Sabtu, 05 Mei 2012

KARTINI MY IDOL


JIKA KAU MAU, JADILAH SEPERTI R. A. KARTINI!
Tahukah?????????????? Kenapa kita harus seperti Kartini?????
R. A. Kartini bukan menyamakan antara perempuan dan laki-laki dalam segala hal, tapi beliau mengusahakan hak perempuan dapat diperoleh oleh perempuan Indonesia. “Habis Gelap Terbitlah Terang” adalah surat beliau yang berisi cerita tentang perempuan yang pada masa itu tidak bisa sekolah tinggi karena hanya kerjanya di dapur. Ya tentu aja beliau protes. Karena pada masa itu kebanyakan laki-laki menggunakan alasan adat jawa dan agama untuk mendiskriminasi perempuan. Ya utamanya masalah pendidikan dan poligami.
Dan beliau menyatakan bahwa perempuan juga harus bersekolah setinggi mungkin. Bagi beliau, perempuan adalah seseorang yang menentukan garis penerus bangsa. Kenapa????? Sebagai perempuan yang akan jadi ibu dan kelak membesarkan, mendidik anak-anaknya  untuk menjadi anak yang bisa dibanggakan, perempuan kudu punya ilmu. Bukankah orang yang memiliki ilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah. Dalam ayat tersebut, Allah tidak menyebutkan jenis kelamin, tapi kata “orang-orang yang berilmu”. Jadi jangan salah, R. A. Kartini sebagai pelopor Emansipasi Wanita bukan mengajak kita untuk menyalahi kodrat yang udah kita miliki dan kita terima. Tapi beliau hanya ingin memperjuangkan ayat Allah tadi. R. A. Kartini, Muslimah loh….jangan salah...!!!!!!!!!!!!
Jadi…..Girls, Womans, and yang merasa perempuan, jangan ampek salah paham ye…..R. A. Kartini itu, bukan menyalahi kodrat tapi memperbaiki kebiasaan masyarakat yang kala itu salah kaprah. RA Kartini tetap berpedoman pada ajaran Islam.
Kali ini, kita harus lebih ngerti apa sich maksud Kartini?
Sosok Kartini itu adalah sosok yang pantas dan patut dikagumi dan kita teladani. Kartini adalah perempuan yang berpendidikan tapi juga tak pernah lalai dalam urusan rumah tangga. Kartini bukan orang yang membenci laki-laki, apalagi sok gak butuh ama makhluk yang namanya lelaki. Bagi beliau laki-laki dan perempuan itu saling butuh and bisa saling melengkapi. Ya…kekurangan satu pihak bisa dilengkapi pihak yang lain.
Kartini pengen kita sebagai perempuan, pintar secara intelektual, spiritual, and, emosional. ‘cause perempuan butuh itu semua. Buat dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Apalagi keberhasilan perempuan itu adalah keberhasilan Negara juga loh………….
Jadi nyambung ama ceritaku pagi ini. Aku tentu orang berpendidikan. Aku seorang sarjana. Baru nikah dapat satu tahun. Berhubung aku gak pinter masak. Nasi yang kumasak di kompor, angus dech. Hehehe….. pasti R. A. Kartini sedih dech ngeliat kejadian ini. Karena meski pintar dan berpendidikan, aku malah  gak bisa masak. Padahal ini juga kewajiban perempuan untuk nyenengin anak and suaminya. Makanya mulai hari ini aku bertekad “lebih hati-hati and belajar lagi. Semangat!”
Ibu Kartini! sebagai perempuan Indonesia saya janji akan mewujudkan impian Anda. Doakan dari sana ya, Ibuku Kartini! Terima kasih atas apa yang engkau beri dan contohkan untuk kami, para perempuan Indonesia. Maaf jika sampai hari ini kami belum bisa menjadi yang Anda harapkan. Tapi kami tak akan putus asa untuk terus berusaha.
Temen-temen pembaca, udah tahu kan siapa Kartini itu!?!?
Maka, jangan salah lagi menilai perjuangan kartini yA!
Hidup RA Kartini!!!!!!!!!!!!
AYO…SEMANGAAAAAAAAAAAAAAAAAAT……..KARTINI-KARTINI INDONESIA DI SELURUH PENJURU NEGERI!
I LOVE KARTINI
KARTiNI MY IDOL

Sabtu, 28 April 2012

Antara aku dan waktu
Tak dapat kuhentikan
Antara aku dan waktu begitu dekat
meski kadang penghalang sedikit saja datang
waktu....aku slalu di sini untuk-Mu

Selasa, 10 April 2012

ketika fajar menyingsing, kemudian mentari menyusl dengan tawa. ingin ku ucap satu cerita untuk deritaku " tepat 23 tahun dunia menampungku dengan warnanya, semoga ini adalah waktu untuk menjadi semakin baik dari yang terbaik". meski bingkisanpun tak pernah ku terima dan kutata diatas meja, lelaku itu bahkan lupa. tapi aku tau masih ada yang mau menempatkan tulisannya hadir disini sebagai doa, ungkapan rasa dan dorongan semangat untuk menyambut hari terbentuknya aku. selamat menempuh usia dan umur barumu, Ucah. semoga selalu dapatkan yang terbaik

 home